Apa Itu Oksidator?
Oksidator adalah bahan kimia yang dapat meningkatkan oksidasi suatu zat. Kata ‘oksidasi’ berasal dari kata ‘oksigen’, yang berarti udara. Jadi, bahan kimia oksidator adalah bahan kimia yang menambahkan oksigen ke suatu zat. Orang sering menyebutnya sebagai senyawa oksidatif, karena mereka meningkatkan tingkat oksidasi suatu zat. Contohnya, asam sulfat adalah bahan kimia oksidator yang dapat mengoksidasi logam seperti tembaga, timah, dan emas. Oksidator juga bisa digunakan untuk membuat bahan peledak, seperti dinamit dan nitrogliserin.
Mengapa Oksidator Itu Penting?
Bahan kimia oksidator sangat penting untuk banyak aplikasi industri. Ini digunakan untuk membuat kertas, sabun, deterjen, obat-obatan, plastik, dan bahan peledak. Oksidator juga digunakan dalam proses pengolahan bahan makanan, seperti pembuatan produk susu dan produk nabati. Bahan kimia oksidator juga digunakan dalam proses produksi kimia, seperti pengolahan minyak bumi.
Apa Itu Oksidator Redoks?
Oksidator Redoks adalah bahan kimia yang dapat dioksidasi dan reduksi. Ini dapat berulang kali oksidasi dan reduksi tanpa mengalami kerusakan. Contohnya, oksidator redoks seperti oksigen, nitrogen oksida, hidrogen, dan asam sulfat. Oksidator Redoks digunakan dalam berbagai industri, seperti industri pengolahan makanan, industri kimia, dan industri kertas. Ini juga digunakan dalam minyak bumi, bahan peledak, dan obat-obatan.
Bagaimana Cara Oksidator Bekerja?
Bahan kimia oksidator bekerja dengan menambahkan oksigen ke suatu zat. Ketika oksigen di tambahkan, zat yang terkena oksidasi mengalami perubahan kimia. Contohnya, jika logam ditambahkan dengan oksidator, logam tersebut akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi oksida. Misalnya jika tembaga ditambahkan dengan oksidator, tembaga akan berkurang dan akan berubah menjadi tembaga oksida. Oksidator juga dapat digunakan untuk membuat bahan peledak, seperti dinamit dan nitrogliserin.
Apa Saja Bentuk Oksidator?
Bahan kimia oksidator dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Ini dapat ditemukan dalam bentuk cair, padat, dan gas. Contohnya, asam sulfat berbentuk cair, sementara nitrat berbentuk padat. Bahkan, gas seperti oksigen juga merupakan bahan kimia oksidator. Oksidator juga dapat ditemukan dalam berbagai jenis, seperti organik dan anorganik. Contohnya, asam sulfat, nitrat, dan oksigen adalah bahan kimia oksidator anorganik, sedangkan vitamin C dan asam askorbat adalah bahan kimia oksidator organik.
Oksidator Itu Menyenangkan!
Kini kamu sudah tahu apa itu oksidator. Jangan khawatir, oksidator tidak akan merusakmu loh! Yang harus kamu lakukan adalah belajar tentang bahaya oksidasi dan cara menggunakannya dengan aman. Jaga diri kamu dan jangan lupa untuk bersenang-senang. “Kita semua sedang dalam oksidasi, teriakkan oksidator!”, sebagaimana lirik lagu “Reaction” dari band favoritku.





